Kamis, 28 November 2019

Mengenang Tragedi 1998


Gaung-Untuk mengenang kisah pergerakan mahasiswa tahun 1998 dan krisis ekonomi 1998, Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi ( BEM FE) mengadakan Nonton Bareng (Nobar) Sebuah film dokumenter tragedi ‘98 sebuah karya Tino Saroengallo  dan Diskusi di pelataran Gedung Fakultas Ekonomi
UKI Paulus, Senin(18/11).
Gerakan Mahasiswa Indonesia 1998 merupakan puncak gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat pro-demokrasi pada akhir dasawarsa 1990-an. Gerakan ini menjadi monumental karena dianggap berhasil memaksa Soeharto berhenti dari jabatan Presiden Republik Indonesia pada tangal 21 Mei 1998, setelah 32 tahun menjadi Presiden Republik Indonesia sejak dikeluarkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tanggal 11 Maret 1966 hingga tahun 1998.

Pada kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh kepala Biro Kemahasiswaan UKI Paulus yaitu Wendy K. Tikupadang, S.E., MM. Beliau juga berharap dengan adanya kegiatan ini mahasiswa mampu memahami bagaimana memperjuangkan kepentingan masyarakat dan menanggulani Korupsi dan Nepotisme yg berkelebihan serta pelanggaran Hak Asasi maupun pelanggaran Undang-Undang sehingga mampu mengubah pemahaman pola berpikir mahasiswa sekarang dikarenakan tidak lagi seperti dahulu yang demokratis.
Tidak jauh berbeda, Rio selaku ketua BEM FE berharap, semoga mahasiswa berpartisipasi membantu masyarakat jangan menjadi penikmat sejarah akan tetapi jadilah pelaku sejarah karena kita bagian dari sejarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar