Jumat, 29 November 2019

Global Migration Film Festival

Gaung-Fakta Mengungkapkan pada tahun 2010 masyarakat Indonesia merasa asing ketika mendengar kata “migrasi” namun akhir-akhir ini menjelang tahun 2020 ada 2 kata yang menjadi topik pembicaraan yang sering kita dengar yaitu Iklim dan Migrasi.
Menindaklanjuti hal tersebut Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar, mengundang dan menyambut kurang lebih 20 migran dari bebagai negara untuk menghadiri Global Migration Film Festival “Migration Challenges and Opprtunities in 2020: Locality and Beyond” dan Film Screening and Discussion: The Power of Passport. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Wakil Rektor IV bekerjasama dengan International Organization of Migration (IOM) di Gedung Lilin UKI-Paulus Makassar (29/11). Tujuan kegiatan ini untuk membuka wawasan kepada kita semua mengenai migran.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dr.Agus Salim, S.H.,M.H., Dr. Natalia Paranoan, S.E.,M.Si., Ir. Corvis L. Rantererung, M.T., Komunitas Migran, Para Dekan dan Ketua Jurusan, serta Mahasiswa UKI-Paulus Makassar. Pemateri dari kegiatan ini adalah Mr. Son Ha Dinh yang merupakan Program Coordinator Ester Region dan Dr. Yeheschiel B. Marewa S.H.,M.H. yang merupakan Wakil Dekan I Fakultas Hukum UKI-Paulus Makassar dengan materi Protection Of Refugees and Asylum Seekers in Indonesia.
Dalam sambutannya, Rektor UKI Paulus Makassar merasa senang menerima tamu migran yang akan bergabung untuk kuliah secara gratis atas dasar kerjasama oleh UKI-Paulus Makassar dengan berlandaskan rasa kemanusiaan. Beliau juga berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi kesemptan bagi mahasiswa UKI-Paulus Makassar untuk melatih bahasa asing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar