Gaung 05/02/2020- Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13 Biring Romang –Daya Makassar. Menjadi salah satu tempat tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia kantor wilayah Sulawesi Selatan.
Tes CPNS ini berlangsung di Gedung Lilin mulai dari tanggal 1-7 februari 2020, kemudian dalam sehari di bagi menjadi 5 sesi dalam 1 sesi ada 700 peserta, yang di mulai dari pukul 8.00- 19.00 Wita. Sebelum peserta memasuki ruangan untuk mengerjakan soal, peserta akan melewati beberapa tahap dalam bentuk penitipan barang, mengisi daftar hadir dan meregistrasi data peserta untuk dapat mengikuti tes tersebut.
Kegiatan ini sangat bagus yang berdampak pada kampus UKI Paulus sendiri yang merupakan salah satu bentuk promosi karna jumlah keseluruhan peserta tes CPNS 23.578 orang, di mana dalamnya terdiri dari 19.700 –an peserta tingkat SMA/SMK yang juga mengikuti tes ini, dan dengan ada nya kegiatan ini yang dilaksanakan di kampus UKI Paulus masyarakat antusias melihat maupun mengenal bahwa kampus UKI Paulus itu benar eksi.
"Dari persiapan sendiri kami membantu tim panitia dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mulai dari tanggal 28 januari berupa membuat jaringan, membantu mengatur 720 meja peserta, modem, serta server yang telah di siapkan oleh panitia Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia". Ungkap Ir Alpius MT selaku wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
"Kami juga di percayakan sebagai tuan rumah dalam membantu memfasilitasi mengenai kesiapan prasarana seperti petugas kebersihan, keamanan, kantin, tempat parkir yang ada di dalam kampus dll". tambahnya
"Kampus UKI Paulus adalah Kampus yang bersih dari sampah dan fasilitas di dalam cukup memadai. Semoga dengan ada nya kegiatannya ini, kampus UKI Paulus Makassar kedepannya lebih maju lagi". Ungkap Farih salah satu peserta CPNS
Melalui kegiatan ini juga masyarakat yang tinggal di sekitar UKI Paulus menambah penghasilan lewat jualan di sekitar kampus bahkan ada yang jualan di dalam kampus dengan tujuan mengurangi peserta untuk jajan jauh-jauh dari lokasi tes. "Juga kami memanfaatkan lahan sekitar rumah sebagai tempat parkir untuk mengurangi kemacetan dan menjaga kendaraan peserta sehingga masyarakat juga bisa terbantu". Ujar udin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar