Selasa, 04 Februari 2020

UKI Paulus Makassar Menjadi Tempat Tes CPNS




Gaung 05/02/2020- Universitas Kristen Indonesia Paulus Makassar  Jl. Perintis Kemerdekaan Km.13 Biring Romang –Daya Makassar.  Menjadi salah satu tempat tes Calon Pegawai  Negeri Sipil (CPNS) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia  kantor wilayah Sulawesi Selatan.

 Tes CPNS ini  berlangsung di Gedung Lilin mulai  dari tanggal 1-7 februari 2020, kemudian dalam sehari di bagi menjadi 5 sesi  dalam 1 sesi ada 700 peserta, yang di mulai dari  pukul 8.00- 19.00 Wita. Sebelum peserta memasuki  ruangan untuk mengerjakan soal, peserta akan melewati beberapa  tahap dalam bentuk penitipan barang, mengisi daftar hadir dan meregistrasi data peserta untuk dapat mengikuti tes tersebut.

Kegiatan ini sangat  bagus  yang berdampak pada kampus  UKI Paulus sendiri   yang merupakan salah satu  bentuk promosi  karna jumlah keseluruhan peserta tes CPNS 23.578 orang, di mana   dalamnya terdiri dari 19.700 –an  peserta  tingkat SMA/SMK  yang juga mengikuti tes ini, dan dengan ada nya kegiatan ini yang dilaksanakan di kampus UKI Paulus  masyarakat antusias  melihat maupun mengenal bahwa  kampus UKI Paulus itu benar eksi.

"Dari persiapan sendiri kami membantu  tim panitia dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mulai dari tanggal 28  januari berupa membuat jaringan, membantu mengatur 720 meja  peserta, modem, serta server  yang telah di siapkan oleh panitia Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia". Ungkap Ir Alpius MT selaku wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.

"Kami juga di percayakan sebagai tuan rumah dalam membantu memfasilitasi mengenai kesiapan  prasarana seperti petugas kebersihan, keamanan, kantin, tempat parkir yang ada di dalam kampus dll". tambahnya

"Kampus UKI Paulus adalah Kampus yang bersih dari sampah dan fasilitas di dalam cukup memadai. Semoga dengan ada nya kegiatannya ini, kampus UKI Paulus  Makassar kedepannya lebih maju lagi". Ungkap Farih salah satu peserta CPNS

Melalui kegiatan ini juga masyarakat yang tinggal di sekitar UKI Paulus menambah penghasilan lewat jualan di sekitar kampus bahkan ada yang  jualan di dalam  kampus  dengan tujuan mengurangi peserta untuk jajan jauh-jauh dari lokasi tes. "Juga kami memanfaatkan lahan sekitar rumah sebagai tempat parkir  untuk mengurangi kemacetan dan menjaga kendaraan peserta sehingga masyarakat juga bisa terbantu". Ujar udin