Rabu, 11 Desember 2024

Seminar AI di UKI Paulus: Mahasiswa Diajak Melek Teknologi Masa Depan


GAUNG - Makassar, 6 Desember 2024 – Gedung Lilin UKI Paulus Makassar penuh semangat saat seminar bertajuk “Mengenal Lebih Dekat Tentang Artificial Intelligence (AI)” berlangsung. Seminar ini menghadirkan Daud, Regional Manager Lenovo Indonesia, yang membahas bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat menjadi peluang sekaligus tantangan bagi generasi muda.  

“AI bukan hanya alat, tapi teman yang bisa membantu kamu berkreasi lebih efisien,” ujar Daud, membuka mata para peserta tentang manfaat teknologi ini.  

Manfaat Seminar Bagi Mahasiswa 
1. Kemudahan dari AI:  
   AI menawarkan solusi kreatif, seperti mengubah teks menjadi video, menciptakan suara untuk presentasi, hingga menjadi asisten virtual. Solusi ini sangat membantu mahasiswa dalam menghadapi keterbatasan waktu dan dana.  

2. Waspada dengan Teknologi:  
   Daud menekankan pentingnya kesadaran akan ancaman teknologi, seperti hacker dan manipulasi algoritma. Mahasiswa diajak bijak dalam menggunakan teknologi.  

3. Hindari Ketergantungan pada AI:  
   AI seharusnya menjadi pendukung, bukan pengganti kreativitas manusia. “Tetap jadikan dirimu pusat dari setiap ide dan inovasi,” kata Daud.  

4. Tantangan di Dunia Kerja:  
   Perkembangan AI dapat menggeser beberapa pekerjaan, sehingga mahasiswa didorong mengasah keterampilan unik yang sulit digantikan mesin.  
  
Dalam seminar ini, peserta juga diajak mengenali penggunaan AI dalam aktivitas sehari-hari, seperti asisten virtual (Siri, Cortana), GPS, hingga algoritma media sosial.  

“Seminar ini membuat saya sadar betapa besar peran AI di masa depan, tapi juga penting untuk tetap kritis,” kata salah satu mahasiswa yang hadir.  

Seminar ini menjadi pintu bagi mahasiswa untuk memahami teknologi AI secara mendalam. UKI Paulus membuktikan komitmennya mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di era digital. “AI adalah alat untuk maju, tapi manusia tetap harus memimpin,” tutup Daud, menginspirasi semua yang hadir.

Seminar Nasional Perpajakan 2024 di UKI Paulus: Saatnya Generasi Muda Melek Pajak!


GAUNG - Makassar, 19 November 2024 – Gedung Lilin UKI Paulus kembali menjadi pusat diskusi inspiratif dengan digelarnya “Seminar Nasional Perpajakan 2024”. Acara ini bukan sekadar seminar, tetapi ajakan bagi generasi muda untuk memahami pentingnya pajak dan bea cukai dalam membangun masa depan Indonesia.  

Hadir sebagai pembicara, tiga ahli di bidangnya:  
1. Heri Kuswanto, S.E., Ak., M.M., Si  
2. Djaka Kusmartata, E., M.Mi  
3. Cahya Nugraha, S.E., M.M., Kepala Seksi BK Humas Kanwil Bea Cukai Sulawesi Selatan.  

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi UKI Paulus, Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah, serta siswa SMK 1 dan SMK 4 Makassar.  

Mengapa Pajak Itu Penting? 
Dalam paparannya, Cahya Nugraha menegaskan bahwa pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi juga kontribusi nyata untuk membangun negeri. “Setiap rupiah yang kalian bayarkan untuk pajak adalah investasi untuk masa depan bangsa,” tegasnya.  

Para pembicara juga menjelaskan bagaimana pajak dan bea cukai mendukung pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, dan pelayanan publik.  

Apa yang Didapatkan Peserta?  
1. Pemahaman Mendalam tentang Pajak dan Bea Cukai  
   Mahasiswa dan pelajar diajak memahami sistem perpajakan di Indonesia, termasuk peraturan terbaru dan kewajiban pajak yang berlaku.  

2. Motivasi Menjadi Generasi Taat Pajak  
   Seminar ini memotivasi peserta untuk mendukung Golden Generation 2045, generasi emas yang sadar akan pentingnya pajak dalam pembangunan negara.  

3. Kesempatan Memperluas Jaringan  
   Para peserta juga berinteraksi langsung dengan profesional di bidang perpajakan dan bea cukai, membuka peluang kolaborasi di masa depan.  

4. Kesadaran Akan Tantangan Pajak  
   Dengan memahami pentingnya pajak, peserta semakin sadar akan kewajibannya dan termotivasi untuk menjadi warga negara yang lebih bertanggung jawab.  

Suasana Seminar yang Interaktif dan Edukatif  
Sesi tanya jawab menjadi momen seru ketika mahasiswa mengajukan pertanyaan kritis tentang perpajakan. Salah seorang peserta dari Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah mengatakan, “Ini pertama kalinya saya benar-benar paham bagaimana pajak itu bekerja untuk kita. Ternyata pajak punya dampak besar untuk masa depan kita!”  

Seminar ini membuktikan bahwa pajak bukan lagi hal yang membosankan untuk dibahas. Dengan bahasa yang ringan dan diskusi yang interaktif, peserta diajak untuk lebih sadar akan peran mereka dalam membangun Indonesia.  

“Jangan tunggu nanti untuk belajar tentang pajak. Mulai sekarang, jadi generasi yang peduli dan ikut ambil bagian dalam pembangunan negara!” ujar Djaka Kusmartata menutup seminar dengan penuh semangat.

Seminar Penyerahan Beasiswa PIP di UKI Paulus: Membuka Jalan Menuju Masa Depan Cerah


GAUNG - Makassar, 9 Desember 2024, Suasana Gedung Lilin Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar dipenuhi semangat dan antusiasme pada Senin, ketika seminar bertajuk “Penyerahan Beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar)” berlangsung. Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa, dosen, dan staf UKI Paulus untuk lebih memahami peluang besar yang ditawarkan oleh program ini.  

Hadir sebagai pembicara utama, Dr. Andi Lukman, M.Si, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, mengungkapkan betapa strategisnya Program Indonesia Pintar dalam menjembatani kesenjangan pendidikan di Indonesia. “PIP bukan hanya tentang angka bantuan, tapi tentang harapan dan kesempatan bagi generasi muda untuk terus bermimpi dan berprestasi,” ujar Dr. Andi, disambut tepuk tangan meriah peserta.  

Andi Fatmawati Putri, Relationship Manager Funding Transaction (RMFT) Bank BRI Cabang Tamalanrea, turut memberikan panduan praktis kepada peserta mengenai pengelolaan dana beasiswa. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari PIP dapat dimanfaatkan dengan bijak, untuk mendukung kebutuhan akademik dan menciptakan masa depan yang lebih baik,” tegasnya.  

Seminar ini tidak hanya menjadi wadah informasi, tetapi juga inspirasi bagi para peserta. Beberapa poin penting yang dibahas meliputi:  
1. Kriteria Penerima Beasiswa PIP 
   Beasiswa ini dirancang untuk membantu mahasiswa yang memenuhi kriteria, seperti kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, dengan tujuan mendorong mereka meraih pendidikan tinggi tanpa kendala finansial.  

2. Manfaat PIP bagi Pendidikan 
   Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga memastikan bahwa mahasiswa memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas.  

3. Pengelolaan Dana yang Tepat  
   Peserta mendapatkan wawasan tentang cara memanfaatkan dana beasiswa secara efektif, mulai dari pembayaran biaya pendidikan hingga kebutuhan akademik lainnya.   

Mahasiswa UKI Paulus menyambut seminar ini dengan penuh antusias. “Beasiswa ini memberikan harapan baru bagi kami. Terima kasih kepada UKI Paulus dan semua pihak yang terlibat,” ungkap seorang mahasiswa dengan mata berbinar.  

Sementara itu, staf dan dosen UKI Paulus melihat seminar ini sebagai langkah nyata untuk membangun sinergi antara perguruan tinggi dan program pemerintah. Dukungan Bank BRI Cabang Tamalanrea, yang juga hadir sebagai mitra, menjadi nilai tambah yang sangat berarti.  

Rektor UKI Paulus menutup acara dengan optimisme. “Semoga seminar ini menjadi inspirasi untuk terus bekerja keras, menggali potensi diri, dan meraih masa depan yang lebih baik. Pendidikan adalah investasi terbaik, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan kalian,” pungkasnya.  

Seminar Penyerahan Beasiswa PIP ini tidak hanya menjadi ajang informasi, tetapi juga membangun semangat dan kepercayaan diri para peserta untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan dunia usaha, masa depan pendidikan Indonesia akan semakin cerah.