Kamis, 28 Maret 2024

Seminar Nasional Keteknikan ke-2 : Peran pendidikan tinggi dalam penyelenggaraan infrastruktur berbasis digital


GAUNG – Pada Rabu 27 Maret 2024, Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia Paulus (FT-UKIP) kembali mengadakan seminar keteknikan yang menyoroti peran penting pendidikan tinggi dalam penyelenggaraan infrastruktur berbasis digital. Kegiatan ini berlangsung di gedung pertemuan ilmiah yang dihadiri secara daring dan juga secara luring.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. Musa B. Palungan, M.T (Dekan Fakultas Teknik) menyampaikan bahwa seminar keteknikan merupakan bukti kerja sama antar perguruan tinggi yang akan terus diselenggarakan setiap tahunnya. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas dukungan serta motivasi dari Prof. Dr. Agus Salim S.H.,M.h (Rektor UKI-Paulus) sehingga kegiatan ini dapat dilangsungkan.

seminar keteknikan ini menghadirkan Ir. Ferry Hermawan, S.T.,M.T.,Ph.D.,CSP.,IPU.,ASEAN Eng. dengan Dr. Pratama D. Persadha S.SOS.,M.M sebagai narasumber dengan membawakan materi yang berkaitan erat dengan tema yang di usung. Kegiatan ini juga ikut mengikutsertakan beberapa peserta dari fakultas teknik sipil, teknik mesin, teknik elektro, dan teknik kimia. 
Para pembicara menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor swasta untuk memperkuat infrastruktur digital. Mereka menyoroti peran kunci pendidikan tinggi dalam menghasilkan tenaga kerja yang terampil dan berinovasi untuk mendukung ekosistem digital yang berkembang pesat.
Kemajuan teknologi informasi sangat mempengaruhi rancangan dan implementasi sistem informasi pendidikan di masa depan. Pertimbangan matang diperlukan agar segala sesuatu yang dirancang saat ini tidak ketinggalan setelah diimplementasikan. Pemilihan sistem yang mengikuti standar internasional merupakan pertimbangan utama dalam perancangan. Selain itu, teknologi digital berbasis revolusi industri 4.0 memberikan keuntungan dan peluang baru dalam sistem manajemen, pembelajaran, dan multimedia yang dapat menunjang perubahan sistem pendidikan klasik menjadi pembelajaran berbasis online dengan pola pembelajaran e-learning dan virtual meeting.